Kematian adalah suatu hal yang menakutkan bagi banyak manusia, padahal pada dasarnya kematian adalah satu jalan menuju kehidupan kekal yang di cita-citakan, yaitu kehidupan di surga.
Satu hal yang menakutkan dari kematian adalah siksa kubur. Sesungguhnya siksa kubur itu dapat di hindari dengan meperbanyak amal selama hidup didunia.
Ada sebuah hadist hasan yang menguraikan tentang amalan yang bisa menghindari seseorang dari siksa kubur :
Dari Abu Musa al-Madini, meriwayatkan dari hadist Faraj ibn Fadhalah, “Hilal abu jabalah telah memberitaukan kepada kami, dari Sa’id ibn Musayyab, dari Abdurrahman ibn Samurah, ia berkata: “Rasulullah SAW datang dan saat itu kami berada di Shuffah, tempat yang biasa dihuni orang-orang fakir miskin, di Madinah. Beliau berdiri dihadapan kami seraya bersabda:
Semalam aku bermimpi yang benar-benar menakjubkan. Aku melihat seorang laki-laki dari umat ku yang dikepung setan-setan. Ia didatangi zikir kepada Allah, yang membuat setan-setan itu terbang menjauhinya.
Aku melihat laki-laki lain dari umat ku yang dikepung malaikat azab. Ia didatangi shalatnya, yang membuatnya selamat dari tangan-tangan para malaikat itu.
Aku melihat seorang laki-laki dari umat ku yang menjulur-julurkan lidahnya karna kehausan. Setiap kali ia mendekati kubangan air, ia dicegah dan diusir. Lalu ia didatangai bulan puasa ramadhan. Yang membuatnya bisa minum hingga kenyang.
Aku melihat seorang laki-laki dan para nabi yang duduk mementuk lingkaran. Setiap kali orang itu mendekat ke lingkaran para nabi itu maka ia dicegah dan diusir. Lalu ia didatangi kesuciannya dari junub, yang menghela tangannya dan mendudukkannya di sisiku.
Aku melihat seorang laki-laki dari umat ku yang di kelilingi kegelapan dari depan, belakang, samping kiri dan kanannya, atas dan bawahnya, dan ia dalam keadaan bingung dalam kegelapaan itu. Iapun didatangi haji dan umrahnya lalu mengeluarkannya dari kegelapan itu dan memasukannya ke tempat yang terang bercahaya.
Aku melihat seorang laki-laki dari ummat ku yang ketakutan oleh kobaran api dan jilatannya. Lalu ia didatangi sedekahnya hingga sedekah itu menjadi tabir antara dirinya dan api dan juga menjadi pelindung kepalanya.
Aku melihat seorang laki-laki dari umatku yang berbicara kepada orang mukmin, tetapi mereka tidak mau berbicara kepadanya. Lalu ia didatangi silaturahminya yang berkata : “wahai orang mukmin ia adalah orang yang suka bersilaturahmi, bicaralah kepadanya” maka merekapun berbicara padanya dan menyalaminya hingga diapun meny
Ditulis oleh : Zainab ( Mahasiswa STEI SEBI )
Ditulis oleh : Zainab ( Mahasiswa STEI SEBI )
0 komentar:
Posting Komentar